Bayangkan kamu melempar bola ke atas. Kenapa bola itu selalu jatuh ke bawah? Itu karena gravitasi!

Gravitasi adalah kekuatan tak terlihat yang menarik semua benda ke arah satu sama lain. Bumi kita punya gravitasi yang sangat kuat, makanya kita semua tetap menapak di tanah dan tidak melayang-layang.

Sama seperti magnet yang menarik besi, Bumi menarik kita, bulan, dan semua yang ada di dekatnya!

Bayangkan ada lubang air di bak mandi yang sangat kuat, sehingga semua air di sekitarnya tersedot masuk dan tidak bisa keluar lagi. Nah, lubang hitam itu mirip seperti itu, tapi di luar angkasa!

Lubang hitam adalah tempat di luar angkasa di mana gravitasi sangat, sangat kuat. Bahkan cahaya pun tidak bisa lolos dari tarikannya! Makanya disebut "hitam", karena kita tidak bisa melihatnya.

Lubang hitam terbentuk dari sisa-sisa bintang yang sangat besar yang sudah "mati" dan runtuh ke dalam dirinya sendiri. Jangan khawatir, lubang hitam terdekat sangat jauh dari Bumi kita!

Pernah melihat cahaya terang melesat di langit malam dan menghilang dengan cepat? Itu bukan bintang yang jatuh, melainkan meteor!

Meteor adalah serpihan kecil batuan atau debu dari luar angkasa yang masuk ke atmosfer Bumi. Karena bergerak sangat cepat dan bergesekan dengan udara, mereka menjadi panas dan terbakar, menciptakan cahaya terang yang kita sebut "bintang jatuh".

Kadang-kadang, Bumi melewati kumpulan debu dan batuan ini, sehingga kita bisa melihat banyak meteor berjatuhan sekaligus. Ini disebut hujan meteor!

Dulu, kita kenal 9 planet, termasuk Pluto. Tapi sekarang, Pluto disebut planet kerdil! Kenapa ya?

Planet kerdil itu benda langit yang mirip planet, tapi ukurannya lebih kecil dan "jalur" orbitnya masih banyak benda lain. Pluto adalah planet kerdil paling terkenal.

Pluto dan banyak benda kecil lainnya berada di daerah yang sangat dingin di ujung Tata Surya kita, namanya Sabuk Kuiper. Di sana ada banyak es dan batuan kecil yang jadi rumah bagi komet!

Pernahkah kamu bertanya, kenapa planet-planet tidak jatuh ke Matahari, atau malah terbang keluar dari Tata Surya? Ini karena ada keseimbangan gaya yang luar biasa!

Ada dua kekuatan utama yang bekerja: pertama, gravitasi Matahari yang menarik planet ke arahnya (seperti benang yang menarik bola yang diikat). Kedua, ada gaya yang membuat planet ingin terus bergerak lurus dan menjauh (seperti bola yang ingin lepas saat kamu putar). Gaya ini disebut gaya sentrifugal.

Karena dua gaya ini seimbang, planet-planet bisa terus bergerak mengelilingi Matahari dalam jalur yang stabil, seperti kamu yang bisa memutar bola yang diikat benang tanpa bolanya jatuh atau lepas!

Di luar angkasa juga ada "cuaca" lho! Bukan hujan atau badai seperti di Bumi, tapi ada yang namanya angin Matahari.

Angin Matahari adalah aliran partikel kecil yang sangat cepat yang dikeluarkan terus-menerus oleh Matahari. Ketika angin ini bertemu dengan Bumi, ia bisa menciptakan pemandangan indah yang disebut aurora!

Aurora terlihat seperti tirai cahaya berwarna-warni yang menari-nari di langit kutub Bumi. Ini terjadi karena partikel angin Matahari bertabrakan dengan gas di atmosfer Bumi.

Bumi kita punya selimut tak terlihat yang melindunginya, namanya atmosfer! Atmosfer adalah lapisan gas yang menyelimuti Bumi.

Atmosfer punya banyak tugas penting: ia membuat kita bisa bernapas, melindungi kita dari sinar Matahari yang berbahaya, dan bahkan membakar meteor yang masuk agar tidak sampai ke permukaan Bumi!

Tanpa atmosfer, Bumi akan jadi tempat yang sangat panas di siang hari dan sangat dingin di malam hari, seperti Bulan. Atmosfer juga yang membuat cuaca di Bumi bisa berubah-ubah!

Bagaimana para ilmuwan bisa melihat planet yang sangat jauh atau galaksi yang sangat redup? Mereka menggunakan alat canggih bernama teleskop!

Teleskop itu seperti kacamata raksasa yang sangat kuat. Ia mengumpulkan cahaya dari benda-benda yang sangat jauh di luar angkasa dan membuatnya terlihat lebih dekat dan lebih jelas bagi mata kita.

Ada teleskop kecil yang bisa kita gunakan di halaman rumah, dan ada juga teleskop raksasa di observatorium atau bahkan yang mengorbit di luar angkasa seperti Teleskop Luar Angkasa Hubble!

Alam semesta ini sangat besar, dengan miliaran bintang dan planet. Jadi, apakah mungkin ada makhluk hidup lain di luar Bumi kita? Ini adalah pertanyaan besar yang masih dicari jawabannya oleh para ilmuwan!

Para ilmuwan mencari planet-planet lain yang mirip dengan Bumi, yang memiliki air dan suhu yang tepat agar makhluk hidup bisa tinggal. Mereka juga mendengarkan sinyal dari luar angkasa, berharap menemukan pesan dari peradaban lain.

Sampai sekarang, Bumi adalah satu-satunya tempat yang kita tahu pasti ada kehidupan. Tapi siapa tahu, di masa depan, kita mungkin akan menemukan tetangga baru di alam semesta!

Apakah kamu pernah bermimpi pergi ke luar angkasa? Nah, ada orang-orang hebat yang benar-benar melakukannya, mereka disebut astronot!

Astronot adalah penjelajah luar angkasa. Mereka berlatih sangat keras untuk bisa terbang dengan roket, tinggal di Stasiun Luar Angkasa Internasional (ISS), dan melakukan penelitian penting di sana.

Di luar angkasa, tidak ada gravitasi seperti di Bumi, jadi astronot bisa melayang-layang! Mereka bahkan tidur di kantung tidur yang menempel di dinding agar tidak melayang ke mana-mana.